Percobaan Fisika Asyik: Membuat Periskop

Untuk membuat periskop, kamu hanya membutuhkan dua cermin dan sesuatu yang menahan kedua cermin tersebut. Kemudian kamu bisa melihat sekeliling kamu yang melewati perintang, memata-matai di atas dinding, dan mempelajari hewan tanpa mengganggunya. Periskop digunakan kapal selam untuk melihat keadaan di atas air; tetapi dengan bahan yang khusus dan beberapa usaha kamu bisa membuat sebuah periskop untuk melihat ke dalam air. Tambahkan lensa ke periskop kamu dengan gabungan yang tepat dapat memanfaatkan pengalaman penglihatan. Pastikan untuk membaca kegiatan ini seluruhnya sebelum kamu mulai (seperti halnya jika kamu melakukan semua aktifitas). Ada beberapa variasi rancangan, dan salah satu pilihan kamu akan menentukan cara kamu membuatnya dan bahan-bahan yang dibutuhkan.

Alat dan Bahan
  1. Selembar kaca plexy atau kayu lapis (ada di toko) kemudian cat semprot hitam logam dengan ukuran 60 x 90 x 0,3 cm kubik
  2. Silikon aquarium atau perekat
  3. Meteran kayu
  4. 2 cermin kecil 2 lensa cembung (dari sepasang kaca mata tua atau ada di toko alat-alat labor)
  5. Epoxy (jika menggunakan lensa)
Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kaca Plexy
  1. Pemotong kaca (agar kamu dapat mematahkan kaca dengan rapi)
  2. Lem plastik
  3. Isolasi pipa 
  4. Gunting
Alat dan Bahan untuk Membuat Periskop Kayu Lapis
  1. Gergaji kayu
  2. Cat tahan air 
  3. Paku dan palu 
  4. Kaca plexy untuk tutup
Untuk cermin, kamu dapat menggunakan cermin genggam. Potong tiap-tiap pegangan dekat cermin, biarkan cermin hanya menempel pada plastik bingkainya.

Langkah Pembuatan
1. Cara membuat badan periskop dari kaca atau kayu lapis:
  • Rancang dan buat ruang panjang dengan empat sisi dan bagian ujung yang berlawanan terbuka, seperti yang terlihat. Ukuran sisi dindingnya terseah kamu, ukuran yang bagus mulai dari 70 x 4 cm. Alat tersebut akan beroperasi paling baik jika kamu mencat hitam dinding dalamnya sebelum memasang kaca.
  • Jika menggunakan kaca plexy, potong dinding periskop dan gabungkan dengan lem plastik. Biarkan lem kering.
  • Jika menggunakan kayu lapis, gunakan gergaji kayu untuk memotong dinding.
  • Jika kamu bermaksud menggunakan periskop kamu dalam air, gabungkan semua tepi dengan perekat. Kamu bisa mencat kayu lapis dengan cat pelindung yang tahan air setelah melakukan perekatan.
  • Dalam beberapa kasus, mungkin berguna untuk menguatkan periskop kamu dengan potongan isolasi tipis (untuk kaca plexy) atau paku penutup kecil (untuk kayu lapis).
2. Baringkan periskop kamu mendatar di atas meja dan posisikan cermin sejajar satu dengan lainnya, pada bagian yang terbuka, dengan permukaan pantulan saling berhadapan. Atur cermin sehingga ketika kamu melihat ke dalam satu bagian yang terbuka (lobang mata), kamu bisa melihat objek yang jauh melalui bagian terbuka lainnya (penampakan). Ketika cermin diluruskan ke atas dengan tepat (kalibrasi), lem bagian sampingnya denga perekat. Kamu bisa memperlebar area penglihatan dalam periskop kamu dengan menambahkan lensa cembung yang rendah di samping tiap cermin, posisikan sejajar satu dengan yang lainnya dan ke ujung periskop. Gunakan epoxy dengan membubuhkan pada lensa. Sesuatu akan terlihat lebih kecil daripada sebenarnya, tetapi kamu akan mampu untuk melihat lebih banyak.

3. Ketika periskop kamu kering, coba melihat melaluinya. Lihat ke dinding, di bawah meja, seputar sudut, dan di bawah sebuah lobang.

Cara Membuat Periskop Bawah Air 
Jika kamu telah membuat periskop dengan dinding yang tahan air, kamu dapat mengeluarkan cermin dekat lobang mata sehingga kamu dapat melihat lurus ke bawah ke dalam periskop. Masukkan kembali cermin dengan memiringkannya. Bukaan yang tersisa hanya untuk lobang mata dan panampakan, tempat cahaya masuk dan keluar. Tutup bagian yang terbuka dengan sepotong kaca yang lebih besar sedikit, dan lem kaca di tempat tersebut dengan perakat. Biarkan potongan tersebut kering semalaman, dan periksa bila ada yang bocor. Jika kamu menggunakan lem yang bagus, kamu dapat memasukkan ujung yang rendah ke dalam kolam dan mulai menggunakan alat periskop untuk mempelajari ekologi bawah air. 
Sumber: Riset Unggulan Remaja


Bahan Ajar Fisika: Gejala dan Ciri-Ciri Gelombang Secara Umum

Kelas: XII
Semester: 1

Isi Materi:
Bahan Ajar Gelombang dikemas sebagai Software Pembelajaran Mandiri (tutorial). Bahan ajar ini merupakan media yang dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri. Berisi tentang konsep gelombang pada tali, gelombang tegak, dan superposisi gelombang dilengkapi soal uji kompetensi.

Standar Kompetensi:
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar:
1.1. Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum

Indikator:
Mendefinisikan pengertian gelombang
Menjelaskan gejala-gejala yang terjadi pada gelombang bunyi
Menjelaskan ciri-ciri gelombang bunyi
Menjelaskan gejala-gejala yang terjadi pada gelombang cahaya
Menjelaskan ciri-ciri gelombang bunyi 
Pembuat:
Amir Duma
SMAN 3 Makassar

Keterangan:
  1. Untuk download file ini klik disini. Sebelum download Anda harus mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota. 
  2. Selain itu tersedia pula materi ini dalam bentuk pdf. download disini.
  3. Jika Anda kesulitan dalam mendownload file, tersedia layanan dari budakfisika. klik disini.

Analisis Minat Pengunjung ke Situs Budak Fisika

Ketika sedang iseng-iseng buka fasilitas baru di blogger.com ternyata kita bisa melihat statistik situs keseluruhan baik per hari, minggu ataupun per bulan. Setelah saya lihat baik-baik ternyata dapat dilihat keyword apa yang banyak dicari oleh orang-orang.
Search Keywords budakfisika.net Per Minggu 2011 Feb 3 12:00 – 2011 Feb 10 11:00


Wah ternyata nominasi pertama diduduki oleh "percobaan fisika" dan ada juga "eksperimen fisika". Hal ini menunjukkan ketertarikan orang-orang saat ini pada sesuatu yang lebih berkaitan dengan belajar dari pengalaman secara langsung dan tidak hanya sekedar teori saja. 

Kurikulum sekolah pun yang saat ini lebih menekankan lifeskill ternyata berpengaruh pada para siswa untuk belajar fisika dengan melakukan percobaan-percobaan. Melihat fakta seperti ini, maka budakfisika akan posting lebih mengenai percobaan-percobaan fisika yang asyik dan menarik dan tentunya bahan-bahannya pun dapat mudah kita temui sehari-hari.

Salam hangat Fisika!

Bahan Ajar Fisika: Gaya dan Getaran

Kelas: XI
Semester: 1

Isi Materi:
Bahan ajar ini membahas tentang bentuk getaran pegas, periode dan frekuensi pegas, simpangan, kecepatan, percepatan gerak harmonik sederhana (pegas) dilengkapi dengan contoh, latihan dalam bentuk pilihan ganda. Bahan ajar ini telah direvisi dan dilengkapi oleh Tim PJP mata pelajaran Fisika psb-psma.

Standar Kompetensi:
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar:
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran

Indikator:
Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas
Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan masssa beban
Menyelidiki kemudian memecahkan persoalan tentang hubungan antara periode dan frekuensi getaran pegas
Menganalisis gaya, simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran
Pembuat:
Novita Pratama, S. Pd
SMA Negeri 2 Arga Makmur
E-Mail : vita_pratama@yahoo.com

Keterangan:
  1. Untuk download file ini klik disini. Sebelum download Anda harus mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota. 
  2. Selain itu tersedia pula materi ini dalam bentuk pdf. download disini.
  3. Jika Anda kesulitan dalam mendownload file, tersedia layanan dari budakfisika. klik disini.
 

Bahan Ajar Fisika: Kelas XII

budakfisika menyediakan bahan ajar bagi guru atau bisa digunakan bagi siswa yang ingin memperluas pengetahuannya untuk tingkat SMA kelas XII. Bahan ajar ini bersumber dari Pusat Sumber Belajar dan disediakan secara gratis. Bagi yang sudah tidak sabar, silahkan dipilih materinya yang telah disusun sesuai dengan tiap-tiap kompetensi dasar.

Semester 1
1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum. Download
1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya. Download part 1 | part 2
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi. Download part 1 | part 2

2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar. Download
2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi. Download
2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak balik serta penerapannya. Download

Semester 2
3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya. Download
3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom. Download
3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi. Download

4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas. Download
4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Download


Artikel Sains: Misteri Crop Circle

Berbagai Macam Pola Crop Circle

Satu lagi berita yang sedang banyak dibicarakan nih yaitu Crop Circle. Apa sih Crop Circle itu? Berikut pengertian dan definisi Crop Circles. Crop circles atau dapat disebut sebagai lingkaran tanaman seperti dilansir Wikipedia adalah suatu pola teratur yang terbentuk secara misterius di area ladang tanaman. Sama seperti yang terjadi di Sleman pembuatan Crop Circle memang kerap ditemui hanya dalam waktu semalam.

Fenomena Crop Circle ini pertama kali ditemukan di Inggris pada akhir 1970, dengan bentuk pola-pola lingkaran sederhana. Pada masa-masa setelahnya, pola-pola tersebut kini cenderung bertambah rumit dan tidak terbatas hanya pada hanya bentuk lingkaran. Namun karena mengacu pada asal-usulnya, maka istilah lingkaran tanaman ini masih dipertahankan. Wikipedia menyebut fenomena “lingkaran tanaman” seringkali dikait-kaitkan dengan isu UFO atau makhluk luar angkasa. Mereka yang mempelajari fenomena lingkaran tanaman ini sering disebut juga dengan istilah “cerealogis”, dan ilmu yang mempelajari fenomena ini disebut dengan cereolog. Para Cerealogis kemudian mengembangkan istilah baru untuk fenomena ini, yaitu agriglif.

Selama puluhan musim panas, pola-pola geometris yang misterius sering bermunculan di ladang-ladang permukaan bumi ini. Kita barusan digegerkan oleh Crop Circle di Jogotirto, Berbah, Sleman Yogyakarta dan di Dusun Wanujoyo Kidul. Fenomena ini diduga jejak unidentification flying objek (UFO). Peristiwa ini pun segera dibantah oleh Lembaga Perbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mengatakan,”ini murni buatan manusia pola-pola Crop Circle ini sebelumnya banyak ditemukan di luar negeri yang terjadi di ladang gandum, tebu dan jagung sedangkan di sini terjadi di area tanaman padi”.

Pola Crop Circle di Sleman, Yogyakarta

Sebenarnya peristiwa Crop Circle ini sudah berulang kali terjadi di Eropa dan beberapa negara lain. Peristiwa ini pun sudah berulangkali di kaji penyebab terjadinya oleh pakar-pakar dunia, yang ujunngnya belum ada kesimpulan yang benar-benar pasti. selain dugaan terjadinya Crop Circle karena UFO, adalah karena rekayasa manusia, oleh angin puting beliung, oleh gangguan atmosfer yang disebut dengan bola listrik dan sampai ada yang berpendapat helikopter-lah biang keladinya.

Lebih dari 400 lingkaran tercatat pada tahun 1990, dan pola-pola dengan kerumitan dan keindahan yang belum pernah terjadi bermunculan. Selama puluhan musim panas, pola-pola geometris yang misterius bermunculan di ladang-ladang di Wesset, daerah pertanian gandum di bagian barat daya Inggris. Biasanya, bentuknya berupa lingkaran yang pipih rapi. Tanaman gandum rebah memuntir dalam pola spiral yang rumit, dan di beberapa lapisan saling menjalin sekencang anyaman atap ilalang. Tangkai gandum hampir tidak pernah rusak dan tanaman terus tumbuh. Garis tepi lingkaran itu tegas dan rapi.

Awalnya, lingkaran-lingkaran itu menarik perhatian beberapa ahli meteorologi dan mengumpulkan anomali (ketidaklaziman), dan sesekali menjadi bahan berita seru di musim liburan: numum jumlahnya terus bertambah setiap musim panas mendatangkan peneliti yang intensif. Sembilan puluh empat lingkaran terjadi pada tahun 1988 dan 270 lingkaran terjadi pada tahun 1989 dan lebih dari 400 lingkaran tercatat pada tahun 1990.

Pola-pola crop circle tersebut di atas hanya beberapa dari sekian banyak crop circle yang pernah terjadi di permukaan bumi ini. Itu gambaran bahwa fenomena crop circle seperti di Yogyakarta sering terjadi di permukaan bumi ini. Jadi fenomena Crop Circle ini sebenarnya bukan hal yang aneh.

Sumber: dari berbagai sumber

Bahan Ajar Fisika: Elastisitas

Kelas: XI
Semester: 1

Isi Materi:
Sofware Bahan ajar ini bersifat tutorial (mandiri), membahas tentang pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan dilengkapi dengan soal dan pembahasan. Bahan ajar ini diakhiri dengan uji kompetensi.

Standar Kompetensi:
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar:
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan

Indikator:
Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)
Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya
Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
Pembuat:
I Wayan Muliana, S.Pd.
SMAN 1 Palangka Raya

Keterangan:
  1. Untuk download file ini klik disini. Sebelum download Anda harus mendaftar terlebih dahulu sebagai anggota. 
  2. Selain itu tersedia pula materi ini dalam bentuk pdf. download disini.
  3. Jika Anda kesulitan dalam mendownload file, tersedia layanan dari budakfisika. klik disini